Hai pembaca hidupsehataladrt, mungkin ada diantara kita yang
pernah mengalami nyeri pada bagian dada, entah terpusat pada satu titik maupun
nyeri yang tidak dapat diidentifikasi lokasinya, adapun nyeri yang menjalar, tertekan
benda berat hingga perasaan terbakar, yang mana semuanya terjadi didaerah dada
ataupun sekitarnya.
Untuk itu perlu kita pelajari terlebih dahulu mengenai
anatomi tubuh manusia terlebih dahulu, terutama yang terpusat dibagian dada dan
sekitarnya, berikut gambar anatomi dari sistem rangka, pernafasa, pencernaan,
hingga jantung pembuluh.
Begitu banyak organ yang berada didalam maupun sekitar dada
kita serta terdapat pula otot dan tulang yang menjadi pelindung dari organ yang
terletak didalam dada, Organ yang terdapat didalam rongga dada diantaranya
PARU-PARU, JANTUNG sedangkan yang berada disekitar dada LAMBUNG, HATI,
PANKREAS, USUS, dan lain-lain, maka berkaitan dengan hal ini kita perlu untuk
mengetahui serta selalu mengingat bahwa nyeri dibagian dada bukan selalu
merupakan nyeri yang diakibatkan gangguan pada JANTUNG.
Maka untuk itu akan kita bahas bersama beberapa sistem yang
bisa mengakibatkan nyeri pada bagian dada, beserta dengan karakteristik nyeri
dari masing-masing sistem.
OTOT, TULANG, dan SENDI
Nyeri pada otot kerap kali terjadi akibat cidera maupun didahului
oleh penggunaan otot yang berlebih, tetapi nyeri yang diakibatkan apabila
penyebab merupakan otot, sangatlah khas yaitu :
- Mengalami perubahan intensitas nyeri pada saat perubahan gerakan maupun gerakan menarik nafas dalam
- Bertambah nyeri apabila dilakukan penekanan dari luar pada lokasi nyeri
- Nyeri yang terjadi dapat dilokalisir sesuai dengan bagian yang otot, sendi, maupun tulang yang mengalami gangguan
LAMBUNG
- Terasa panas, perih pada bagian dada maupun uluhati tetapi nyeri tersebut tidak bisa dilokalisir secara pasti (sesuai radius nyeri gambar disamping)
- Terasa nyeri yang bisa diikuti dengan perasaan kembung, mual, dan gejala pencernaan lainnya yang dapat mendominasi
- Yang terpenting adalah intensitas tidak bertambah dengan aktivitas fisik
PARU-PARU
Karena Paru-paru merupakan suatu organ pernafasan, sehingga
nyeri yang timbul apabila disebabkan oleh paru-paru pada umumnya dikaitkan
dengan gejala pernafasan, seperti batuk, batuk darah, sesak nafas, dll. Semua
gejala tersebut bergantung dengan gangguan yang terjadi pada paru-paru biasanya
akibat infeksi, keganasan, dll. Tanda tanda gangguan pernafasan biasanya lebih dominan
dirasakan. Namun beberapa tanda khas nyeri dari gangguan paru-paru yaitu :
- Mengalami perubahan intensitas nyeri pada saat melakukan gerakan menarik nafas dalam, biasanya nyeri juga bertambah apabila batuk
- Nyeri yang terjadi biasanya tidak dapat dilokalisasi dengan jelas.
JANTUNG
Bagian ini yang merupakan suatu hal yang paling sering
dikhawatirkan sehingga perlu diwaspadai apabila nyeri yang terjadi diakibatkan
oleh penyakit jantung koroner maka nyeri tersebut mempunyai ciri khas yakni
terasa tertekan benda berat, sesak, serta disertai dengan nyeri yang menjalar.
Nyeri yang khas pada penyakit jantung koroner yaitu
- Nyeri yang terjadi biasanya menjalar ke hingga ke tangan kiri, tetapi tidak menutup kemungkinan menjalar ke dagu, ulu hati, sesuai dengan radius nyeri yang ada pada gambar diatas. Hal ini menjadi penting karena dapat mengakibatkan adanya kerancuan yang dapat terjadi
- Nyeri yang terjadi biasanya disertai dengan keringat yang dapat membasahi sekujur tubuh
- Nyeri yang terjadi biasanya didahului dengan aktivitas fisik dan terpengaruh dengan aktivitas fisik, yang biasanya akan membaik dengan istirahat
KESIMPULAN
Demikian beberapa karakteristik nyeri yang dapat dipaparkan
dari masing masing sistem, walau mempunyai gejala pada tempat yang bersamaan
tetapi mempunyai perbedaan karakter, meskipun masih banyak penyebab lainnya.
Sehingga hal ini akan menjawab bahwa tidak semua nyeri dibagian dada merupakan
gangguan jantung, maka apabila anda atau kerabat anda mengalami nyeri dada,
identifikasi terlebih dahulu sesuai karakteristik nyeri yang dirasakan, tetapi apabila
ingin memastikan kondisi sistem organ anda, perlu bagi anda untuk melakukan
pemeriksaan dan konsultasi ke tempat pusat kesehatan, agar dapat dievaluasi
lebih tepat dan komprehensif
Semoga info ini bermanfaat
Salam DRT
No comments:
Post a Comment