Hai Pembaca hidupsehataladrt, Buta Warna merupakan suatu
penyakit yang tidak asing didengar tetapi pengetahuan akan penyakit ini masih
kurang baik, karena masih banyak orang yang menanyakan apakah penyakit ini
dapat dihindari/ bagaimana cara pencegahannya, maka dengan hal tersebut saya
akan mencoba memberikan informasi kepada para pembaca sekalian.
Dapatkah Buta Warna Dihindari? Apakah Dapat Menular?
Buta warna tidak dapat dihindarkan dan juga tidak dapat
‘menyerang’ hal ini dikarenakan buta warna merupakan penyakit turunan
(berkaitan dengan genetik). Pada kenyataanya, orang yang terkena buta warna
tidak buta, dan tidak semua tidak dapat menglihat warna. Karena buta warna
terdapat beberapa klasifikasi berdasarkan dari warna dasar yang tidak dapat
dilihat; hijau, biru dan merah, yang akan nampak pada gambar dibawah ini.
Gambar dibawah ini menunjukan perbedaan warna yang akan terlihat oleh orang Buta Warna
Mengapa hal Ini bisa terjadi?
Kelainan ini dikarenakan adanya gangguan pada sel kerucut,
yang mana masing-masing sel tersebut mampu menerima warna tertentu. Buta warna
lebih sering diderita oleh laki-laki dengan perbandingan 20:1. Sedangkan
perempuan lebih jarang terkena buta warna melainkan sebagai karier (yang nanti
dapat diturunkan), hal ini dikarenakan genetik yang diturunkan pada penyakit
buta warna bersifat terkait dengan kromosom seks.
Apakah suatu penyakit yang menurunkan Kualitas hidup?
Buta warna bukan akhir dari segalanya, buta warna hanya
menghambat aktivitas tertentu saja. Misalkan seorang sopir, pada saat
mengendarai mobil harus dapat membedakan mana lampu merah dan lampu hijau.
Pilot dan Teknisi Listrik juga harus mampu mengenali warna secara sempurna
karena perlu untuk pengkodean. Akan tetapi pelukis, perancang dan pendekorasi
rumah, masih dapat melakukan pekerjaanya selama mereka menyadari kekurangan
pada dirinya.
Perubahan Warna Yang akan Nampak pada tanaman ini |
Bagaimana cara mendeteksinya?
Untuk melakukan pemeriksaan buta warna diperlukan suatu
pemeriksaan yang umumnya dilakukan, yaitu Uji Ishihara. Uji Ishihara merupakan
uji untuk mengetahui uji gangguan penglihatan warna didasarkan pada menentukan
angka atau pola yang ada pada kartu dengan berbagai ragam warna. Penderita buta
warna atau dengan kelainan penglihatan warna dapat melihat sebagian ataupun
sama sekali tidak dapat melihat gambaran yang diperlihatkan. Pada pemeriksaan
pasien diminta melihat dan mengenali tanda gambar yang diperlihatkan selama 10
detik.
Buku Ishihara |
Dibawah ini adalah contoh dari Uji Ishihara, Silahkan anda baca ke 18 angka ini!
Apakah anda mampu membaca semua angka dengan tepat?
Buta warna merupakan suatu gangguan penglihatan yang terjadi
akibat gangguan pada sel kerucut penerima warna yang diturunkan, hal ini dapat
berakibat seorang penderita tidak mampu untuk melihat warna secara keseluruhan,
maupun suatu warna tertentu. Penyakit ini tidak dapat dihindarkan dan juga
tidak dapat ditularkan karena penyakit ini merupakan suatu kelainan pada
genetik yang diturunkan, sehingga penting sekali apabila seseorang mengalami
gangguan penglihatan warna untuk pergi ke dokter untuk melakukan beberapa
pemeriksaan, salah satunya pemeriksaan Uji Ishihara guna melakukan skrining awal
deteksi Buta Warna. Apabila terdiagnosis sebagai orang yang mengidap Buta Warna, maka tujuannya bukan bagaimana menyembuhkan, melainkan bagaimana untuk menerima dan meningkatkan kualitas hidup dengan baik.
Semoga Informasi ini Bermanfaat
Salam DRT
No comments:
Post a Comment